Waykanan,Fajarberita.com- Warga Belajar Paket C Ikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) dengan sistem CBT (Computer Based Test) yang berlangsung Sejak tanggal(27/03/2021) Hingga tanggal 29/03/2021 mendatang.
Kegiatan ini tersebar di beberapa penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang Ada beberapa Kecamatan di Way Kanan yakni PKBM Amanah (Kecamatan Banjit),PKBM Riandus Sholihin (Kecamatan Baradatu),PKBM Flamboyan (Kecamatan Umpu Semenguk),
PKBM Al-Falah (Kecamatan Pakuan Ratu),PKBM Labuhan Jaya (Kecamatan Gunung Labuhan),
PKBM Bahrul Ulum (Kecamatan Rebang Tangkas), PKBM Al-Hikmah 1 (Kecamatan Buay Bahuga),PKBM Pasti Maju (Kecamatan Bumi Agung)
,PKBM Gema (KecamatanNegeri Agung),PKBM Al-Hikmah (Kecamatan Bumi Agung, dan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Way Kanan.
Pelaksanaan Kegiatan Ujian,berdasarkan Pantauan dialokasi berjalan dengan lancar dan tidak ditemui kendala Berarti.
Usman Karim selaku Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan mengatakan Bahwa, Way Kanan mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) disemua jenjang, mulai hari ini untuk Paket C/Ulya kemudian akan dilanjutkan pada awal April untuk Paket B/Wustha serta pada akhir April 2021 untuk Paket A/Ula.
“Diharapkan kepada seluruh warga,belajar pendidikan kesetaraan yang mengikuti UPK untuk mengikuti kegiatan ini secara baik dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.” Ujarnya
Ucapan selamat juga di sampaikan kepada seluruh peserta ujian kesetaraan ini.
Kadis Pendidikan Way Kanan juga menjelaskan bahwa Ujian berbasis komputer atau biasa disebut CBT (Computer Based Test) yang sudah diterapkan oleh DPW PKBM Lampung ini sekaligus menjadi model percontohan digitalisasi bagi PKBM.
“Digitalisasi merupakan salah satu dampak langsung dari kemajuan teknologi yang tak dapat dihindari. Kertas dan alat tulis tak dibutuhkan lagi, sementara pendidikan tetap berjalan baik menggunakan metode digital. ” Tandasnya
CBT berarti seluruh proses ujian dikerjakan melalui computer dan Android (atau perangkat keras lainnya) secara online dan Offline dalan satu jaringan. “Di samping kekurangan-kekurangan yang masih harus dibenahi perlahan, ternyata CBT memiliki lebih banyak manfaat.” Ungkapnya.(red)
