Para pedagang pasar mulai divaksin Covid-19,sesaat menjelang ramadhan

Provinsi RAGAM

Bandarlampung,Fajarberita.com-Pemberian vaksin COVID-19 dosis pertama, dilakukan di area parkir BTC Bambu Kuning,Bandar Lampung, Kamis (8/4/2021) yang akan diberikan kepada para pedagang dan pekerja pasar.

Vaksinasi ini diberikan ditiga pasar, yakni Pasar Bambu Kuning, Pasar Smep, dan Pasar Pasir Gintung,berpusat diarea parkir BTC bambu kuning.

Dalam pemberian vaksin para Pedagang telah dilakukan pendataan melalui Dinas Pasar Kota Bandar Lampung.Pedagang yang menerima vaksin merupakan warga domisili Bandar Lampung yang dibuktikan dengan KTP Elektronik (e-KTP).

Selanjutnya,pedagang terlebih dahulu dilakukan observasi kesehatan, serta pemeriksaan tensi darah. Hal ini di lakukan oleh para vaksinator yang mensosialisasikan prosedur dan treatment vaksinasi kepada para pedagang.

Eva Dwiana selaku Walikota Bandar Lampung meninjau pelaksanaan vaksinasi pedagang.

“Vaksinasi pedagang dilakukan serentak di sepuluh pasar yang ada di Bandar Lampung,dengan adanya vaksinasi ini, pengendalian COVID-19 semakin efektif, dan kita bisa kembali normal ke zona hijau,” ujarnya.

“Sebentar lagi bulan Ramadan, semoga ekonomi segera normal, dan dagangan bapak ibu semua laris manis. Tapi ingat, bapak ibu juga harus menjadi Satgas di pasar, sadar dan saling mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.

Adiansyah selaku Kadis Perdagangan Bandar Lampung mengatakan bahwa, terdapat 4.700 pedagang yang sudah dilakukan pendataan.

“Kalau jumlahnya sekitar 4.700, namun ada yang sudah divaksin, karena mengikuti vaksinasi lansia,” ucapnya.

“Ada juga yang nggak bisa divaksin karena penyakit kormobid, dan ada yang sudah didata untuk dvaksin di kelurahan,jika merasa sudah didata kelurahan jadi dia sekaligus satu keluarga,” pungkasnya.

MenurutAdiansyah,pedagang yang sudah melampirkan NIK ke Dinas Perdagangan sebanyak 615 orang.

Di tempat lain, Edwin mengatakanbahwa meski sudah dilakukan pendataan, pihaknya belum mengetahui jumlah pedagang yang memiliki KTP Bandar Lampung.

“Meskipun sudah didata jumlah pedagangnya, tapi belum tahu berapa persen yang punya KTP bandar Lampung. Yang tidak punya KTP bandar Lampung tidak bsia diberikan vaksin,”jelasnya(red/ang)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *