Lampung Selatan,Fajarberita.com-Ahmad Dani korban lakalantas mobil patwal Bupati, berharap mendapat perhatian lebih jajaran pemda
Salah satu korban kecelakaan lalulintas (Lakalantas) Ahmad Dani yang terjadi di Kecamatan Sragi pada 20 Oktober 2020 ditabrak mobil Patwal Bupati Lampung Selatan nopol BE-9074-DZ hanya bisa meneteskan air mata.
Menilik kebelakang,saat itu Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dibawah pimpinan Pjs Bupati Sulpakar berjanji kepada korban siap dan akan bertanggungjawab sampai sembuh.
Akan tetapi,fakta terakhir kali mereka (korban) mendapatkan perhatian sekaligus santunan untuk berobat dari Pemkab Lampung Selatan melalui Pjs Bupati Sulpakar bersama jajaranya pada Desember 2020 lalu.
” 3 Desember 2020 terakhir saya di jenguk dan diberi perobatan,namun sampai saat ini tidak ada yang datang lagi,sedangkan saya masih berobat jalan, padahal janjinya akan sampai sembuh,”ujarnya saat ditemui dirumahnya di Desa Rawi Kecamatan Penengahan, Senin (19/4/2021).
Lanjutnya,dalam surat perjanjian dirinya menanyakan kepastian kedepan dan mereka memastikan siap bertanggung jawab sampai sembuh.
“Akan tetapi faktanya, sejak pertengahan bulan Desember 2020 sampai 19 April 2021 tidak ada yang datang, sedangkan saya ini masih terus berobat jalan, saya hanya bisa berharap pad Jan itu,”ucapnya dengan nada sedih
Ia menjelaskan, keluarga saya berterima kasih kepada Pemkab Lamsel yang telah memberikan santunan buat berobat selama ini,kenapa sejak Pak Sulpakar tidak menjabat lagi,seakaan akan saya diabaikan begitu saja.
“Saya hanya minta komitmen para pejabat yang saat itu, siap membantu sampai sembuh,jelasnya seraya(menanyakan)kalau ada apa-apa silahkan hubungi pak Heri dan pejabat lain yang ditunjuk pak Sulpakar saat itu.
Ia menambahkan,saya ini kepala keluarga,yang harus mencukupi keluarga,namun dengan kondisi saat ini saya bingung,bahkan untuk kehidupan sehari hari dua unit sepeda motor sudah terjual(red/kontributor)