Pemprov Lampung sangat mendukung kerjasama kemitraan Pertashop dengan BUMD/Bumdes

NEWS TOP Provinsi

Bandar Lampung, Fajarberita.com –
Kerjasama kemitraan Pertashop dari PT Pertamina Retail dengan BUMD/BUMDes sangat di dukung sekali oleh Pemprov Lampung didalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pertumbuhan ekonomi di pedesaan.

Chusnunia Chalim selaku Wakil Gubernur Lampung dalam hal ini mengungkapkan,sangat mendukung sekali kerjasama PT Pertamina Retail dengan BUMD Provinsi Lampung,selain bisa mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)serta pertumbuhan ekonomi di pedesaan.

Acara kerjasama ini,berlangsung diruang kerja Wakil Gubernur Lampung,Rabu(21-04-2021)

“Kami sangat berharap Pertashop bisa menjadi peluang bagi setiap BUMDes untuk bisa mengembangkan potensi yang dimilikinya secara mandiri sesuai kebutuhannya di dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dalam hal ini,PT Pertamina Retail Sales Area Sumatera tahun 2021 memiliki program kerjasama bisnis dengan BUMD seperti Kemitraan Keagenan LPG PSA 3 Kg melalui BUMD, yang bertujuan untuk stabilisasi dan standarisasi harga LPG 3 Kg di pasaran serta menjaga ketersediaan stok LPG 3 Kg dan menjadi role model bagi keagenan LPG 3 Kg yang lain.

Wagub Chusnunia juga sangat berharap PT. Pertamina (Persero) dalam program Pertashop di Desa, tidak hanya mendekatkan layanan BBM kepada masyarakat tetapi akan turut pula menumbuh kembangkan potensi Desa.

“Kami benar- benar berharap dengan kehadiran Pertashop dapat meningkatkan perekonomian di pedesaan, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, di mana dampaknya bukan hanya di sektor kesehatan saja,akan tetapi juga di sektor ekonomi,”ucapnya

Dengan Kehadiran Pertashop juga bertujuan agar tepat sasaran, terutama bagi daerah yang membutuhkannya. Sehingga dapat benar benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dalam menikmati harga seperti SPBU dan kualitas produk serta takaran sama dengan SPBU.(red)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *