Lampung Selatan,faharberita.com-Dusun Kayutabu Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan yang saat ini menjadi idola bahkan ikon bagi seluruh wisatawan lokal karna disana ada Wisata Pemandangan Alam yang diberi nama ” Pematang Sunrise”bahkan wisatawan luar kota dan provinsi pun mulai mengaguminya, objek wisata ini butuh perhatian serius serta sentuhan nyata dari Dinas Pariwisata.
Menurut Yandi selaku Ketua pengelola Pematang Sunrise, objek wisata yang yang dikelola secara swadaya sejak bulan November 2020 itu ditata secara manual murni hasil buah tangan para kreator pemuda pemudi dan masyarakat dusun setempat.
“Hingga saat ini wisata Pematang Sunrise belum pernah tersentuh bantuan apapun dari pemerintah terutama Dinas Pariwisata Lamsel, penataan seperti saung-saung dan fasilitas lainnya murni hasil dari iuran dan hasil tiketing.”Ucapnya,Minggu (16-05-2021).
Ia pun sangat optimis potensi wisata Pematang Sunrise bakal menjadi kompetitor tempat wisata lainnya yang ada di daerah Lampung Selatan.
Agar semua itu terwujud, lanjut Yandi, tentunya sangat diperlukan peran serta dukungan nyata dari dinas terkait terutama Dinas Pariwisata.terangnya
Oleh karena itu Yandi berharap kepada dinas Pariwisata dapat membantu melengkapi fasilitas yang saat ini belum dimiliki dan yang paling utama dibutuhkannya perbaikan jalan menuju ojek wisata Pematang Sunrise.
“Kami berharap pihak Dinas Pariwisata dapat peduli terutama yang saat ini jadi kendala adalah akses jalan menuju lokasi masih belum memberikan rasa nyaman para pengunjung,”harapnya
Sementara Yuli salah satu pengunjung mengakui baru pertama kali mengunjungi Wisata Pematang Sunrise, dan ternyata rasa penasaran akan keindahan wisata Pemandangan Alam
Basic Camping Ground yang selama ini menjadi buah bibir teman-teman yang pernah datang ternyata benar adanya.
“Saya bisa melihat pesona alam gunung dan hamparan luasnya lautan selat sunda yang elok, pemandangan yang menjadi pesona alam serta fasilitas poto-poto hasil sentuhan-sentuhan tangan kreatif begitu nyaman dan betah untuk terus menikmati alam panorama yang masih alami,”jelas Yuli.(kontributor/rzk)