Pekalongan Fajarberita.com- Aliansi Jurnalis Online Indonesia (AJO) Indonesia DPC Lamtim siap mengawal pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi pada rapat pengurus Masjid Al Mu’minun Desa Pekalongan, Pekalongan Lamtim beberapa waktu lalu.
Dalam rapat pengurus Masjid tersebut terjadi kekisruhan dan kesalah pahaman. Dalam acara itu dihadiri oleh lebih kurang 200 orang jama’ah serta Kades Pekalongan, Samsumar selaku Ketua Satgas Covid 19 tingkat desa akan tetapi tidak ada penerapan Prokes, bahkan terkesan sengaja terjadi pembiaran oleh Ketua Satgas desa dan Kecamatan.
Sebelumnya, undangan untuk para jama’ah yang ditanda tangani Takmir Masjid Al Mu’minun, Drs Ahmad Fuad dan diketahui Hi. Damanhuri tidak ada himbauan tentang Protokol Kesehatan seperti jama’ah wajib memakai masker dan menjaga jarak, sedangkan undangan yang disebarluaskan tidak hanya untuk para jama’ah akan tetapi untuk masyarakat umum.
Ketika akan dikonfirmasikan kepada Takmir Masjid Al Mu’minun Pekalongan, Drs Ahmad Fuad dirumah kediamannya akan tetapi tidak bisa ditemui. Menurut anak perempuannya. Ia mengatakan bahwa kondisi kesehatan orang tuanya menderita sakit jantung, maka segala sesuatunya perlu pendampingan. Maka dalam hal terkait masjid,anaknya tidak memberikan izin untuk dikonfirmasi. Jum’at (2/7).
Hal serupa terjadi saat akan mengkonfirmasi Hi. Damanhuri. Ia menutup gerbang dan pintu rumahnya rapat – rapat, ketika diketuk tidak juga dijawab. (Oki).