Jakarta,fajarberita.com-Menindaklanjuti pengaduan dan laporan serta temuan wartawan kami dilapangan,terkait pemeriksaan laporan keuangan atas pembelian aset, seperti barang dan modal telah diperiksa oleh Dinas Pendidikan melalui masing masing Suku Dinas Pendidikan Kota,yakni penggunaan anggaran sejak tahun 2019-2021.
Untuk pemeriksaan aset ini, Suku Dinas Pendidikan Kota, menyerahkan ke TU, di dampingi staf dari sudin. Namun salah satu sekolah yang diperiksa, disinyalir Spj nya di bocorkan ke LSM dan Wartawan, dan ini adalah perbuatan tindak pidana.
Dimana media media tersebut langsung menerbitkan berita tanpa konfirmasi yakni meminta hak jawab dari yang diberitakan seperti yg tertuang di UU Pers, adalah kategori media tersebut harus dilaporkan kepada Dewan Pers juga ke kepolisian.
Perlu diketahui, berita yang disuguhkan terkesan berita bohong. Dan sepertinya para staf suku dinas pendidikan Jakarta Barat 2, turut andil mendukung perundungan ini dengan cara menyebar berita ini kepada rekan rekan mereka, juga para kepsek.Bukannya mencari si biang kerok oknum yang menyerahkan SPJ sekolah ini ke LSM dan Wartawan.
Jika hal ini tidak dilaporkan kepihak yang berwajib dan tidak diambil tindakan yang mengakibatkan efek jera, maka disinyalir, banyaknya para pemeriksa yang tidak mengerti akan menjual/meng’uang’kan laporan laporan dari sekolah. Atau mungkinkah ada orang-orang tertentu yang sedang menabuh gendrang kekacauan diantara mereka.(red/Da)
4,391 total views, 2 views today
