Lampung Timur.Fajarberita.Com-Ironis, merangkap jabatan Sebagai Pengurus BUMDES, DR diduga memperkaya diri dan golongan.
, Hal ini terungkap atas pengakuan dari DW Salah Seorang Pedagang Desa Sumbergede Kecamatan Sekampung yang merasa kecewa, dengan ulah para pengurus BUMDES di lapangan, dengan menerapkan tarip iuran yang bervairiasi dan pengelolan yang tidak transparan, Seperti halnya iuran yang dibebankan kepada para pedagang.
“Untuk penggunaan listrik sendiri Sebesar Rp 2000-5000/hari, dan sewa lahan Rp 500.000-1.000.000, berikut ditariki perhari Rp 5000, dan perbulannya ditarik RP 200.000, padahal saya ini berdagang untuk menghidupi keluarga dikarenakan, saya ini tulang punggung keluarga, karena suami saya gak ada, masih dalam penjara, apakah saya harus menjual diri untuk menghidupi keluarga, demi memenuhi kebutuhan keseharian keluarga saya”ucapnya
Diduganya pengelolaan BUMDES di Desa Sumbergede, terindikasi usaha Family, dikarena rata-rata yang mengelola dan para pedangnya, ternyata kelurga besar DR, dan keluarga besar Kades Sumbergede, Kecamatan sekampung, yang bukan keluarga di Dis/hapus nama diganti nama orang lain diduga kebanyakan teman dekat, para pengurus.
Berdirinya badan usaha BUMDES di Desa Sumbergede, dari tahun 2019-2022 ada 31 lapak, uang pendaftaran awal, uang bulanan, uang harian, tidak diketahui jumlah nilainya, dan tidak digunakan untuk apa, dikarenakan tidak ada perkembangan/penambahan lahan/fasilitas usaha para pedangang.
Bahkan beberapa para pedagang sering kali kehilangan tabung gas, kursi dan lain sebagainya, tetapi tidak pernah di ganti padahal uang keamanan perbulan rutin di bayar setiap bulanya sebesar Rp 200.000.
Dengan adanya dugaan pemanfaatan jabatan yang dilakukan Oknum Kades Sumbergede dan DR yang merangkap jabatan, kades dengan sengaja menempatkan DR di dua jabatan supaya uang BUMDES dana pengelolaan, berikut jumlah Anggaran keuntungan hasil dari berbagai penarikan ke para pedagang tidak diketahui, warga Desa Sumbergede.
Dengan prihal ini ketua BUMDES diduga tidak berfungsi Di Desa Sumbergede, dikarenakan DR sebagai aparatur desa yang memborong jabatan, pengurus BUMDES, pengelola lahan tempat usaha Milik Desa, ternyata bukan untuk mengembangkan Prekonomian warga Desa tetapi hanya untuk pengembangan keuntungan pribadi, memperkaya diri sendiri dan memperkaya keluarga besarnya sendiri.
Dengan terbitnya berita ini Kades Sumbergede, sangat susah ditemui, diduga Alergi dengan Wartawan media ini.
Beberapa para pedagang sangat kecewa, merasa di diskriminasi oleh pengurus, atas penghapusan nama tanpa ada Konfirmasi, padahal para pedangan sangat membutuhkan usaha, mencari keuntungan untuk menghidupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Menurut calon ketua PPWI DPC Lampung timur, saat di wawancara, mengharapkan tidak bertambah, kalau lahan usaha tempat kerja tidak tersedia, dan bagai tidak bertambah pelacur kalau para kaum Hawa yang di tinggal suami di stop tidak boleh usaha,”tambahnya. (oki)