Luput dari perhatian Pemdes dan Pemkab Lamsel,warga bergotong royong perbaiki jalan dan drainase

DAERAH Lampung Selatan LINTAS DESA PENDIDIKAN

Lampung Selatan,Fajarberita.com – Warga masyarakat Dusun Kemang Desa Sukanegara Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan mengeluhkan buruknya akses jalan didusun mereka.

Pasalnya jalan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan sekali,dimana bebatuan dan berongga,bahkan tak jarang menimbulkan korban pengguna jalan yang melintasi lokasi jalan tersebut.

Menurut salah satu warga dusun Kemang mengatakan,jalan akses Penghubung antar dua desa tersebut belum pernah mendapatkan Perhatian dari Pemerintah desa atau kabupaten Lampung Selatan.

“Gimana mas,inikan jalan penghubung dua desa,seharusnya ada dong!! perhatian khusus dari Pemerintah Desa atau Pemerintah Kabupaten,tapi ini tidak,coba mas liat jalan ini” ucap nya kepada awak media seraya enggan dipublikasikan nama nya,Kamis (19-05-22)

Sedangkan menurut Musta’in salah satu Ketua rukun tetangga ( RT ) Dusun Kemang, yang mendapatkan Laporan keluhan dari warga,langsung menyampaikan hal tersebut kepada Kepala Desa Heri Tamtomo akan tetapi hingga saat ini wargapun belum mendapatkan jawaban secara pasti.

“Memang,warga disini sudah mengeluhkan tentang jalan mas,bahkan keluhan nya pun udah tak sampaikan ke Pak Kades,ya!!tapi gak tau mas,ko sampai sekarang gak ada jawaban pastinya” ucap Musta’in

Sedangkan ditempat terpisah, Masturi salah satu tokoh agama Dusun Kemang mengatakan,”bahwa sebelumnya sudah berkordinasi dan musyawarah dengan warga mas,terkait jalan yang rusak ini,

Lanjut dia, warga pun sepakat untuk mengadakan iuran dan jika dana sudah terkumpul akan dibelikan matrial serta menguruk jalan tersebut secara swadaya,

Masih menurut nya, karena dari dulu sebagian besar pembangunan di dusun kami dilakukan secara swadaya, seperti pembangunan masjid,pengadaan lahan makam, jembatan penghubung antar dusun,pos kamling, dll

Sambung nya, Ya Alhamdulillah!! saat ini matrial base A sudah terkumpul,semuanya berasal dari iuran masyarakat dan beberapa donatur,
karena kalau dibiarkan terus-menerus jalan tersebut nantinya semakin banyak memakan korban mas”pungkasnya (Ars/red)

 2,550 total views,  2 views today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *