Lampung Selatan,fajarberita.com — Anggota DPR RI Dapil II H. Zulkifli Anwar dari fraksi Demokrat dan KPU Provinsi Lampung melakukan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilihan Pemilu Tahun 2024 mendatang. Kegiatan itu dilaksanakan di Rumah Makan Resto Variegeta Randoe, Jalan Vateran Desa Jati Baru Kecamatan Tanjung Bintang, Kamis (13-10-22)
Pada kesempatan itu di hadiri anggota DPR RI Fraksi Demokrat H. Zulkifli Anwar, Perwakilan KPU Provinsi Lampung, Mashur, Ketua KPU Lampung Selatan Ansurasta Razak, S.E., Danramil 421-9/TJB Kapten Inf. Tarekat, Wakapolsek Tanjung Bintang Iptu Bambang Priyatna, Forkopimcam Tanjung Bintang, Pengurus NU Kecamatan Merbau Mataram, Ormas LMP, Ormas Pemuda Pancasila, Ormas Granat, Ormas Lapbas, Tokoh pemuda, dan tokoh agama, Kecamatan setempat.
Sosialisasi dan pendidikan pemilihan pemilu 2024 bertujuan agar partisipasi masyarakat terhadap pemilihan pemilu khususnya di Kecamatan Merbau Mataram meningkat.
Dalam kesempatan itu H. Zulkifli Anwar menyampaikan bahwa ketika kita mendapatkan hak untuk memilih dalam pemilu, itu merupakan bentuk dari penentuan nasib, baik itu di tingkat kabupaten, provinsi dan atau negara.
” Kalau soal memilih itu hak pribadi masing-masing, tidak ada yang bisa melarang dan mempengaruhi silakan pakai hati nurani. Karena hasil dari pemilihan itu, menentukan nasib dari kabupaten, provinsi sampai negara, ” Tegasnya.
Pihaknya (H. Zulkifli Anwar, Red) juga berpesan kepada masyarakat yang hadir agar tidak terpengaruh dalam money politik (Politik uang).
” Saya berpesan jangan sampai jual beli suara. Haram hukumnya, renungkan itu. Sebab, akibat jual beli suara tersebut kalian hanya menikmati sesaat saja. Apakah kalian memilih enak selama 1 jam tetapi pahit selama 5 tahun atau pahit 1 jam tetapi enaknya selama 5 tahun. Pilih mana, didepannya enak dibelakangnya pahit atau didepanmya pahit dibelakangnya enak, ” Ujarnya, seraya dijawab oleh masyarakat yang hadir dengan jawaban didepannya pahit dibelakangnya enak diikuti riuh tepuk tangan diseluruh ruangan.
” Terakhir, saya berpesan agar masyarakat dapat mengawal dan menjaga tertibnya pemilihan umum serentak pada tahun 2024,” Jelasnya.
Sementara itu Ketua KPU Lampung Selatan, Ansurasta Razak S.E, menyampaikan, ” Penyelenggara pemilu tidak akan bisa sukses tanpa adanya dukungan dari masyarakat seutuhnya, ” Kata dia.
” Partisipatif dalam pemilu merupakan salah satu terobosan Bawaslu menjalin nota kesepahaman bersama sama di wilayah Bawaslu Se-Provinsi Lampung, ” Ujarnya.
Terakhir dia mengungkapkan bahwa,” Pada momentum sosialisasi pemilu 2024 mendatang diharapkan agar masyarakat, dalam proses pemilu nanti akan meningkatkan kesadaran untuk keikutsertaannya dalam pemilu 2024.
Hingga dalam pemilu nanti dapat berjalan dengan aman, lancar tertib dan kondusif,” Ucapnya. (Chandra)