Lampung Selatan,fajarberita.com – Kapten Inf. Tarekat Danramil 421-9/TJB Kodim 0421/LS menghadiri kegiatan pembukaan Jati Agung Fair 2022. Hal itu dimaksudkan dalam rangka pengamanan dan monitoring Kegiatan di wilayah binaannya. Kegiatan Jati Agung Fair 2022 terfokus di Lapangan Kecamatan Jati Agung, Senin (17/10).
Jati Agung Fair 2022 dibuka langsung secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto. Terlihat antusias warga masyarakat memadati gelaran Jati Agung Fair 2022 tersebut. Tampak warga masyarakat berkunjung ke berbagai booth atau stand-stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Masyarakat yang berkunjung juga terfokus dengan beberapa kegiatan pentas seni yang ditampilkan dari masing masing Desa yang berada di Wilayah Teritorial Kecamatan Jati Agung. Tak hanya itu saja, di Lokasi Jati Agung Fair 2022 ada berbagai permainan dan jajanan yang menarik pengunjung berdatangan.
Dari pantauan media, penampilan yang di sajikan oleh pegiat seni dan budaya dari masing-masing desa di Wilayah Kecamatan Jati Agung tampak begitu menarik, megah serta indah. Nuansa keberanekaragaman kekayaan Budaya Nusantara terlihat dan tergambarkan langsung dalam potret nyata Jati Agung Fair 2022.
Parade Budaya yang dipertunjukkan oleh tiap-tiap desa, dengan mengusung tema seluruh budaya yang ada di Nusantara, Tari Sigeh Pengunten, Tari Anoman Obong, Tari Kreasi, Tari Reog Ponorogo, Tari Jaranan, Tari Turi Turi Putih, hingga Tari Kolosal menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Jati Agung.
Dalam nuansa penuh dengan kemeriahan itu, Kapten Inf. Tarekat, juga mengikuti dan turut serta dalam tarian kolosal bersama Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto serta unsur Forkopimda, Forkopimcam, dan juga warga masyarakat Kecamatan Jati Agung yang berbaur menjadi satu penuh dengan kegembiraan.
” Kegiatan Jati Agung Fair 2022 selama 3 hari kedepan ini, semoga mampu menjadi wahana promosi potensi UMKM dan Potensi-Potensi lainnya. Semoga kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif, kami tentu akan siap mendukung demi kelancaran event Jati Agung Fair ini, ” Kata Kapten Inf. Tarekat.
Menurut Kapten Inf. Tarekat Event-event seperti ini harus terus digalakkan. Sehingga dapat menjadi wahana promosi, seperti UMKM dan juga sebagai wujud pelestarian budaya bangsa.
” Setiap budaya lokal ini, berasal dari turun menurun sejak nenek moyang kita, kita punya banyak seni budaya asli Indonesia, harus dilestarikan, dan dengan adanya kegiatan seperti ini kita akan selalu support dan kedepannya terus dapat dilaksanakan, ” Ujarnya. (Chandra)
