Lampung Selatan,fajarberita.com — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, Dulkahar turut mensosialisasikan terhadap masyarakat melalui Radio Dimensi Baru Radio Pemkab Lamsel terkait surat edaran dari Stasiun Maritim Lampung.
Dalam siaran radio tersebut beliau menjelaskan,situasi pasang air laut maksimum ini benar benar dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir,salah satu contohnya kegiatan penduduk disekitar pesisir,kegiatan para nelayan dan bongkar muat diarea pelabuhan.
Masih dalam siaran radio, masyarakat dihimbau agar waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut serta memperhatikan informasi cuaca maritim dari stasiun meteorologi maritim panjang Provinsi Lampung serta informasi dari BPBD Lampung Selatan.
Orang nomor satu di BPBD Lamsel ini menjelaskan,agar masyarakat mewaspadai curah hujan yang tinggi yang terjadi belakangan ini serta pasangnya air laut yang maksimum.
“Waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini baik itu curah hujan tinggi yang berpotensi menyebabkan banjir, masyarakat dapat melakukan langkah-langkah antisipasi seperti gotong royong bersih-bersih saluran air, saluran yang mungkin mampet untuk mengurangi risiko banjir yang lebih besar,” jelas Dulkahar ketika menjadi narasumber pada Radio DBFM, Selasa (25/10/22).
Beliau berharap ,setidaknya masyarakat dilamsel memperhatikan alam sekitar karna itu bisa menjaga kita serta menerapkan pola hidup hidup yang sehat
“Perhatikan Alam sekitar dengan begitu nantinya alam pun akan menjaga kita serta tidak lupa pula untuk berfikir positif dan menenrapkan pola hidu sehat”ajaknya.(red)