Lampung Selatan,fajarberita.com –Terjadi lagi kecelakaan di ruas Jalan Nasional Ir. Sutamie Km 17 Sekira Pukul 23.00 WIB, akibat jalan yang kondisinya dalam perbaikan, pada Selasa (15/11). Saat ini di Ruas Jalan Ir. Sutamie – Sribawino Km 17 sedang dilakukan Preservasi Jalan oleh pihak rekanan, namun dalam proses perbaikan jalan tersebut, pihak rekanan tidak segera menutup lubang hasil galian aspal.
Kecelakan itu, menimpa Arif Purnomo (18) Warga Dusun IV Desa Purwodadi Dalam Kecamatan Tanjung Sari. Kronologinya begini, Arif selaku korban kecelakaan saat itu hendak pulang ke rumahnya dari arah Bandar Lampung dengan mengendari sepeda motor berjenis Honda Vario Nomor Polisi BE 2056 DB, dengan kecepatan rata rata 30-40 Km Per/Jam sekira Pukul 23.00 WIB.
Saat itu dari arah yang bersamaan didepan Arif ada pengendara Roda Empat yang melaju satu arah dengannya. Karena di Jalan Ir. Sutamie Km 17 sedang ada pekerjaan Preservasi Jalan, namun pihak rekanan tidak memasang rambu rambu atau Police Line pada lubang galian aspal yang sedang dalam perbaikan. Kendaraan Roda Empat yang melaju didepan Arif itu tiba-tiba ngerem mendadak dikarenakan ada Lubang Patching jalan yang tak kunjung ditambal aspal oleh pihak rekanan, sehingga Arif pun menabrak Kendaraan Roda Empat tersebut.
” Tadi saya kecelakaan didepan Gardu Induk PLN Ir. Sutamie sekitar jam 11 malam Om. Awalnya saya kan ngikutin mobil didepan saya, terus mobilnya itu ngerem mendadak karena didepannya ada lubang pekerjaan itu kan, terus saya ngerem tapi nggak berani ngerem ngejut, karena kondisinya saat itu jalan licin habis hujan, akhirnya saya nabrak belakang mobil itu, ” Kata Arif Purnomo Kepada Wartawan, Rabu (16/11) Sekira Pukul 01.14 dinihari dikediamannya.
” Menurut saya, itu sangat membahayakan sekali, permintaan kami jalan yang sedang diperbaiki itu segera ditambal aspal. Supaya kedepan tidak ada lagi kejadian kecelakaan seperti ini. Alhamdulillah saya masih diberikan keselematan oleh ALLAH, cuman motor saya yang rusak cukup berat,” Lanjut Arif.
Terpisah Rino, selaku Paman korban berharap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wilayah 1.5 Ruas Jalan Ir. Sutamie – Sribawono dan juga pihak rekanan agar dapat secepatnya menyelesaikan pekerjaan Preservasi Jalan Ir. Sutamie tersebut.
” Kami harap, PPK dan Pihak rekanan segera menyelesaikan pekerjaan perbaikan Jalan Ir. Sutamie tepatnya di Km 17 ini, jangan ditunda lagi, sebab banyak sekali kejadian kecelakaan akibat lubang jalan aspal yang tidak segera ditambal aspal oleh pihak rekanan, ” Jelas Rino.
” Parahnya lagi, pihak rekanan tidak memberi Rambu Rambu atau Police Line pada titik jalan yang sedang diperbaiki. Sehingga pengendara yang melintas dimalam hari tidak tahu jika jalan tersebut sedang diperbaiki, jika begini kan membahayakan pengendara, kecelakaan seperti ini sudah terjadi beberapa kali di ruas Ir. Sutamie, pada saat perbaikan jalan seperti ini , ” Imbuh Rino.
” Apakah penundaan pekerjaan penambalan galian aspal seperti ini tidak melanggar ketentuan dari Kementerian PUPR, kami sebagai rakyat kecil dibawah, harus mengadu kemana dan apakah PPK di wilayah Jalan Ir. Sutamie dan Pengawas pekerjaan ini tidak menegur pihak rekanan pemenang tender pekerjaan ini, ” Jelas Rino penuh tanda tanya.
Menurut Rino, seharusnya perbaikan jalan itu merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi angka kecelakaan akibat jalan yang rusak. Namun kenyataannya, jalan yang sedang diperbaiki malah sering kali menimbulkan kecelakan, ini merupakan bentuk lemahnya pengawasan dari PPK ataupun Pengawas terhadap pihak rekanan.
” Alhamdulillah Ponakan saya masih diberikan keselamatan dan perlindungan oleh ALLAH, saya harap kejadian seperti ini tidak tejadi lagi. Kepada PPK ataupun Pengawas pekerjaan jangan sampai lemah dalam mengawasi rekanan pemenang tender, ” Kata Rino.
Dari hasil penelusuran Awak Media, kejadian kecelakaan akibat pekerjaan perbaikan jalan di Ruas Ir. Sutamie-Sribhawono ini sering kali terjadi. Bahkan saat ini banyak menuai kritikan pedas dari warga sekitar Jl. Ir. Sutamie pengguna media sosial FB.
Bahkan tadi pagi juga kecelakaan kembali terjadi di titik yang sama Jalan Ir. Sutamie Km 17, dan kembali menimpa warga Dusun II Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Sari, atas nama Hendri Alias Gendong. Kabar yang didapat awak media, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.00 pagi. Saat ini Hendri Alias Gendong beserta Istrinya dikabarkan dirujuk di Rumah Sakit Airan Raya. Dalam kurun waktu belum 24 Jam sudah 2 Ornang warga desa Purwodadi Dalam yang mengalami kecelakan di Jl. Ir. Sutamie Km 17 tersebut.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja (Ka. Satker) Wilayah 1 Provinsi Lampung, Afif saat dimintai keterangan wartawan melalui pesan Watshsap, agar berita ini berimbang, hingga berita ini diterbitkan belum menanggapi. (Yudi)