Lampung Selatan,fajarberita.com – Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Selatan Hj. Winarn Nanang Ermanto hadiri kegiatan Pelatihan Tari Kreasi dan Musik Tradsional serta Lomba Tari Kreasi Tingkat Kabupaten Lampung Selatan. Kamis (08/06/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Diklat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung.
Ponimin selaku Ketua pelaksana melaporkan Pelatihan tari dan musik tradisional itu diikuti oleh sekolah sekolah serta sanggar sanggar seni yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
” Kegiatan ini diikuti oleh sekolah sekolah serta sanggar sanggar seni yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan kegiatan tersebut merupakan program kerja dari DKLS di bidang tari dan musik tradisional
Kegiatan tersebut diikuti oleh 150 peserta pelatihan dan 13 kelompok tari yang mengikuti lomba tarri kreasi.
” Kegiatan ini adalah program kerja dari DKLS dimana pelatihannya diikuti oleh 150 orang dan 13 kelompok tari yang turut serta dalam perlombaan, ” Katanya
Hadir pada kesempatan itu Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Yespy Cory, Pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Camat se Kabupaten Lampung selatan, Kepala Desa se Kecamatan Natar.
Ketua Umum DKLS Winarni dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan momentum untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang musik tradisional khususnya yang ada di Lampung Selatan.
” Ini adalah momentum untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang musik tradisional khususnya yang ada di Lampung Selatan, ” Kata Winarni
Menurutnya dengan adanya kegiatan ini memberikan pelatihan kepada generasi muda agar memiliki ketertatikan akan musik dan budaya nusantara khususnya musik dan budaya Lampung Selatan.
” Menurut saya dengan adanya pelatihan ini generasi mudah akan memiliki ketertarikan akan musik dan budaya nusantara yang ada di Lampung Selatan, ” Ungkapnya
Dirinya menambahkan, sesuai dengan arahan Bupati Lampung Selatan tari tarian yang diperuntukan dalam penyambutan harus diringi dengan gamolan asli.
” Pak Bupati selalu mengarahkan agar tari tarian yang diperuntukan dalam penyambutan harus diringi dengan gamolan asli, ” Imbuhnya
Dirinya berpesan jangan pernah merubah apapun yang ada di dalam tarian sakral seperti sigekh pengunten, dimana kotak yang dibawa penari harus berisikan sekapur sirih.(humas)
