👉👉Lampung Selatan,fajarberita.com– Kebakaran yang kerap menimpa PT Woongsol Nature Indonesia di Dusun Damarkopong, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan (Lamsel), memantik reaksi dari DPRD setempat.
Dari data yang dihimpun awak media, perusahaan yang bergerak di bidang gudang serabut kelapa itu mengalami beberapa kebakaran di tahun 2023.
Diantaranya, terjadi pada hari Senin tanggal 2 Januari 2023, sekitar pukul 01.55 WIB. Kebakaran selanjutnya, terjadi hari Jumat tanggal 12 Maret, sekira pukul 11.30 WIB. Terbaru, hari Minggu (10/9) kemarin, sekitar jam 11.10 WIB
Wakil Ketua 1 DPRD Lamsel, Agus Sartono mengatakan, terkait kebakaran yang terjadi hampir setiap tahun di PT Woongsol diduga karena faktor gampangnya sabut kelapa terbakar api.
“Dan ini juga polusi udara yang disebabkan PT Woongsol berdampak pada lingkungan terdekat yang ada di Desa Sukabanjar, ini luar biasa sekali,” kata Agus Sartono saat dikonfirmasi awak media ,Selasa (12/9).
Bahkan, lanjut Agus Sartono, kebakaran yang sering melanda PT Woongsol mulai memberikan dampak negatif terhadap kesehatan warga sekitar.
“Karena sudah ada beberapa warga yang mengeluhkan kesehatan, terutama pernafasan dan paru-paru,” sambungnya.
Agus Sartono mengaku, tadi sempat turun ke lokasi warga yang lokasinya tak jauh dari PT Woongsol karena ada laporan yang diterima oleh dirinya.
“Ini juga sangat luar biasa mengganggu aktivitas warga yang dekat dengan lokasi PT Woongsol,” tegas Agus Sartono.
Terkait hal itu, Agus Sartono sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat untuk merespon aspirasi masyarakat.
“Saya sudah telepon Dinas Lingkungan Hidup untuk segera turun mengecek, dan mencari solusi yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya lagi.
Agus Sartono menyatakan, jika permasalahan ini dibiarkan begitu saja, masyarakat setempat berencana akan melakukan aksi demontrasi. “Takutnya aksi nanti menjadi anarkis,” cetusnya.
Melihat situasi itu, dirinya akan mengajak Dinas Lingkungan Hidup akan turun ke masyarakat dan PT Woongsol dalam waktu dekat.
“Kami dari legislatif dan eksekutif nanti InsyaAllah satu dua hari ini akan turun ke masyarakat, dan juga ke PT Woongsol untuk mencari solusi yang terbaik,” tandas Agus Sartono.(kontributor in)