BANDAR LAMPUNG, Fajarberita.com – Unit Kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polresta Bandar Lampung kembali menggelar razia minuman keras (miras) dan patroli C3 (Curat, Curas dan Curanmor).
Kegiatan ini merupakan upaya Polisi dalam memberantas penjualan miras ilegal yang tidak memiliki izin resmi di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung.
Dalam giat malam itu, Unit Jatanras Polresta Bandar Lampung berhasil menyita puluhan botol miras yang diamankan dari sejumlah kios dan tempat hiburan malam, bahkan puluhan liter tuak juga turut diamankan dari beberapa lapo. Bahkan, lapo yang menjual jenis tuak juga diminta untuk tutup.
Mewakili Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, S.H., S.IK., M.H, Kanit I Jatanras, Ipda Muhammad Iqbal menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas serta menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kami melaksanakan kegiatan ini atas perintah Bapak Kapolres Kota Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M melalui Bapak Kasat untuk mengantisipasi C3 terutama peredaran miras,” Ungkap Kanit Jatanras Polresta Bandar Lampung, Ipda Muhammad Iqbal pada Jumat, (21/10/2023).
Sementara ini, Unit Jatanras Polresta Bandar Lampung tengah fokus memberantas peredaran miras yang tak memiliki izin, seperti di lokasi hiburan malam serta tempat yang berpotensi rawan terjadinya C3.
“Seperti di Way Halim, Panjang dan Jalan Soekarno Hatta, tempat anak-anak nongkrong sampai larut malam. Dengan razia miras dan Patroli C3 ini, sehingganya dapat meminimalisir kenakalan remaja terutama dibawah umur yang dapat membuat resah dan mengganggu ketertiban masyarakat,” Tuturnya.
Dirinya menghimbau kepada kalangan remaja, khususnya anak dibawah umur untuk menjauhi miras, sebab dikhawatirkan dapat memicu kejahatan yang dapat menimbulkan keresahan ditengah masyarakat.
“Saya himbau kepada anak-anak remaja untuk menjauhi minuman keras, karena itu dapat merusak syaraf. Hindari tawuran, jauhi C3 apalagi penggunaan narkoba. Tetap akan kami jaring mereka dan akan kami tindak tegas,” Tutupnya.(*)
