Jakarta,fajarberita.com — Terkait perbaikan SDN Pulo Gebang 13 yang dikepala i oleh Nani Isnaini Spd benar benar sangat disayangkan pasalnya dari pantauan awak media fajarberita.com dilokasi Rabu,9 November 2023 sangat jelas sekali kekurangannya lebih tepatnya kurang maksimal,dah hal ini yang perlu dipertanyakan mengenai dana Sarana dan prasarana (Sarpras)tersebut.
Pasalnya Pemerintah telah mengalokasikan Dana BOS dan Dana BOP yang di dalamnya termasuk Dana Sarpras ke setiap sekolah dan itu benar benar harus di pertanggung jawabakan setiap Tahunnya oleh sekolah tersebut.
Hal ini lah yang coba digali oleh awak media(fajarberita.com)sudah kesekian kalinya pihak kita mendatangi ke SDN Pulo Gebang 13 ,akan tetapi selalu didapat kepala sekolah tidak ada ditempat dengan alasan lagi dinas luar.
“Maaf mas,bang,kepala sekolahnya tidak ada lagi dinas luar,lain waktu datang lagi saja” ucap salah seorang guru kepada media fajarberita.com
Padahal tujuan dari awak media datang bolak balik kesekolah hanya untuk mengklarifikasi dan konfirmasi tentang sebahagian list plang sekolah khusus dibagian timur sekolah yang sudah rusak parah bahkan atapnya pun rusak,plafon sudah pada bolong seperti tidak ada perbaikan yang berarti.
Sudah berulang kali awak media mengingatkan kepala SDN Pulo Gebang 13 Nani Isnaini SPD melalui pesan singkat what’s up terkait hal ini tapi tetap saja tidak di indahkan,bahkan terkesan tidak ingin berkomunikasi dengan media,hal itu dilihat walaupun pesan sudah dibaca tapi tetap tidak dibalas.
Sekedar untuk diketahui,SDN Pulo Gebang 13 yang terletak di kecamatan Cakung Kota Administrasi Jakarta Timur tersebut memiliki jumlah 756 siswa/i.
Kalau kita mengacu pada jumlah siswa/i yang dimilik SDN Pulo Gebang 13 ini sudah barang tentu dengan anggaran dana BOS dan BOP yang diterima mampu untuk memeperbaiki kondisi sekolah, tapi kenyataannya tidak.
Pihak media yang sempat berbincang bincang santai dengan pihak orang tua dilokasi,akan tetapi pihak orang tua tersebut berkali kali berpesan untuk jangan diexspose,kami pihak media menarik kesimpulan sekolah ini telah lama tidak diperbaiki walaupun kondisinya sudah harus diperbaiki
“Mas,bang, kita ngobrol ngobrol santai z kan,kita mau ngobrol ngobrol tapi pokonya jangan diekspose,kita gak mau loh nantinya kalau ini dari kita”ucap salah seorang wali murid kepada media sambil berucap berulang ulang seraya memastikan benar tidak diekspos
Kita pihak media selaku sosial kontrol berharap kepada Dinas Pendidikan terutama Sudin Jakarta Timur 1 dan inspektorat untuk segera mengaudit SDN Pulo Gebang 13. (BL/red)
