Jakarta, Fajarberita.com — Sungguh sangat di sayangkan yang tadinya kita lihat dari depan sekolah, SDN Tebet Timur 17 sangatlah rapi dan bagus, begitu kita keliling sekolah jauh panggang dari api.
Untuk di depan dan di areal dalam sekolah memang kondisinya sudah bagus, tapi di bagian samping dan belakang tidak ada sentuhan perubahan.
Ada beberapa hal yang ingin kami pertanyakan ke pihak sekolah,akan tetapi setelah kami berulang kali datang pada Senin s/d Rabu (19,10,21/0224)selalu tidak bertemu dengan kepala sekolah,dengan alasan Rapat.
“Kepsek nya tidak ada bang,lagi dinas luar,mungkin rapat diDinas,Sudin atau binaan bang” ucap salah seorang guru kepada kontributor media
Disini kami selaku kontributor Fajarberita.com bisa memaklumi jawaban dari guru tersebut,akan tetapi kami juga harus tau alasan sekolah, kenapa bisa pengecatan sekolah tidak merata atau apakah dananya di potong atau masuk kantong ?
Kalau kita mangacu pada data Dapodik tahun 2023.Jumlah siswa 415 anak, 17 rombel. Jadi untuk Penerimaan Dana BOS dan BOP
• BOS ???? Jumlah siswa x 1.070.000
???? 415 x 1.070.000 = Rp 444.050.000
• BOP ???? Rp. 3.200.000 x 17 rombel x 12
= Rp. 652.800.000
Jadi Total Anggaran yang di terima SDN Tebet Timur 17 sebesar Rp 1.096.850.000.
Kalau kita merujuk data diatas,terkait pengecatan bukan lah hal yang sangat sulit di selesaikan,akan tetapi faktanya masih sangat jauh dari harapan,memang di dalam lingkungan sekolah sudah tertata rapih,namun untuk bagian luar seperti tembok luar masih ada beberapa bagian yang belum tersentuh.
Hal ini juga yang ingin kita pertanyakan,bagai mana pengawasan dari tingkat kec dan sudin Pendidikan Jakarta selatan 2 selama ini. Sampai Plang Sekolah pun harus di tempel di pos satpam aneh bin ajaib, Dana yang begitu besar tetap masih kurang perbaikan.
Sampai berita ini diturunkan pihak sekolah masih belum memberi keterangan yang jelas,terkesan ingin ditutup tupi,apalagi menyangkut anggaran yang cukup lumayan besar.
( Sintong Sinaga,kontributor)