Dari beberapa data yang dihimpun awak media setelah kejadian tewasnya Hapitul Rohman(Pitul) Minggu (03-07-2022),sejumlah media melakukan penelusuran keberbagai sumber di lapangan pada Selasa(06-08-2022).
Dari hasil yang didapat,pemicu pertikaian yang mengakibatkan tewasnya seorang yang bernama Hapitul Rohman Warga Kali Asin Kec, Tanjung bintang,berawal dari acara hajatan di orgen tunggal.
Awalnya Hapitul Rohman datang diacara pernikahan dikediaman rekannya diDesa Waygubak kampung sukajadi kecamatan sukabumi bandar lampung Minggu siang(3/07/22),diacara tersebut tersaji hiburan orgen tunggal dimana dananya hasil dari sumbangan Hapitul dan rekan-rekan saibul hajat.
“Memang mas,bang Pitul sama kawan kawannya dateng dihajatan itu,kalau liat sih kaya abis minum gitu lah bahkan minum lagi ditempat hajatnya itu,terus biasalah sambil joget-joget juga dengan biduan,ia kabarnya sih gitu mas,orgen itu hasil sumbangan bang pitul”ucap salah seorang warga kepada awak media sambil meminta jangan disebutkan namanya(karna takut).
Masih menurut keterangan masyarakat sekitar,yang sekali lagi berpesan jangan dipublikasikan namanya,”Bang pitul sama rekan2nya menenggak minuman keras mas,disaat tuan rumah ( Bari ) sedang menyumbangkan lagu, tiba2 saja bang pitul tanpa sebab yang jelas ngedeketin dan meninju kearah leher nya
Lanjutnya,karena merasa tidak salah,Bari ngelawan lah mas,tapi bang pitul ngeluarin senjata tajam,ya.., mungkin sudah dia persiapkan dari rumah kali mas,lalu Bari lari dan sempat dikejar,karna mabok,ya…,gak kena mas”ucapnya.
Diduga tidak mendapatkan buruannya Hapitul bersama 7 rekannya( Uyoh,Uyam,Budi black,Muckhlis,Cecep buduk,satu tidak dikenal,dan satu wanita berambut pirang)mendatangi sebuah gudang yang diduga tempat Bari bersembunyi.
Menurut keterangan pekerja yg berada di gudang tersebut ( pak Marsit dan ibu Rasini ) Hapitul bersama rekan2nya sempat melakukan pengrusakan dan pembakaran digudang milik CV. RAFI AGUNG JASADIKA MANDIRI,akibat pristiwa tersebut perusahaan mengalami kerugian (50jt) rupiah
Dari pantauan awak media dilapangan,pemilik gudang sudah melaporkan pristiwa tersebut ke polsek sukarame dan atas laporan tersebut pihak polsek menerjunkan tim inafis kelokasi kejadian untuk melakukan rekontruksi,sekedar untuk diketahui dengan tanda bukti laporan, Nomor : STPL/B/466/VII/2022/SPKT/POLSEK SKM/POLRESTA BL. (Bersambung) (red)