Lampung Timur-Fajarberita.com- Seorang Gadis Karyawati Satu kantor Diduga Korban Cabul Pelecehan Seksual oleh Seorang Kepala POS Leasing Cabang Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur. Kamis (11-11-2021)).
Pasalnya wanita karyawati Leasing merasa dilecehkan oleh seorang laki-laki, dan seorang laki-laki itu adalah Kepala Pos Cabang Purbolinggo.
Hal ini di Ungkapkan seorang gadis Inisial IF (24) selaku karyawati leasing purbolinggo, menyampaikan dengan sebenar-benarnya saya merasa dilecehkan secara langsung oleh Insial Rd, selaku kepala pos leasing, “Ucapnya, kepada awak media.
“Awalnya saya mau pulang kerja, saya masih tunggu jemputan dari anak santri rumah, kemudian RD menyuruh Office Boy kantor pulang, lalu memaksa saya untuk masuk kekantor secara paksa, kejadian malam itu pada bulan maret tahun 2021,” Terangnya.
Lanjutnya RD, memaksa melepaskan hijab saya secara paksa, lalu membuka kancing baju saya secara paksa, setelah itu RD, juga memegang meremas payudara saya, selain itu RD juga mengeluarkan alat kelamin nya, memaksa saya untuk di masukan kedalam mulut saya secara paksa terus saya di paksa masuk kamar mandi, saya pun menolak, “Ungkapnya.
Beliau juga hampir melakukan kekerasan dengan cara kasar, menekankan kepala saya dan mengancam saya untuk jangan bilang ke siapapun dan mengancam akan dipecat dikeluarkan dari karyawati leasing, “Tuturnya.
Selanjutnya RD pun mengajak saya survei ke rumah konsumen atas nama EF, tapi dia malah mengajak muter-muter yang tidak jelas, setelah itu dia menarik hijab saya, lalu menarik tangan saya dengan paksa, untuk memegang alat kelamin nya, dan paksa untuk memasukkan alat kelamin nya ke mulut saya, ” Ucapnya.
Karena merasa sangat ketakutan dan memohon untuk mengantarkan ke rumah IS, karena motor saya ada dirumahnya IS, saya merasa ketakutan, dia juga memaksa, mengajak saya ke hotel, namun saya tolak, lalu saya menelfon IS, untuk menjemput saya, ” Ucapnya.
Sehingga nya saya memohon kepada RD, untuk mengantarkan saya didepan balai desa taman endah, setelah sampai di depan balai desa, IS pun sudah ada depan balai desa , sebelum saya turun dari mobil RD, mengancam saya jangan pernah cerita ke siapa-siapa, kalau tidak mau di pecat dari perusahaan leasing cabang purbolinggo,” Jelasnya.
Lalu bercerita ke IS, setelah RD pergi, saya pun menangis memeluk IS, saya merasa trauma dan saya tidak mau lagi di ajak lagi dengan IS, apapun alesan dia, ” Pungkasnya. (oki)